Optimalisasi Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Menular Seksual di Puskesmas Makrayu Palembang

https://doi.org/10.37295/jpdw.v6i1.531

Authors

  • Raissa Nurwany Departemen Fisiologi dan Fisika Medik, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Erizka Rivani Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Eka Handayani O Departemen Obstetri dan Ginekologi, Universitas Sriwijaya
  • Bella Nurindalia Puskesmas Makrayu, Palembang

Keywords:

PMS, Penyakit Menular Seksual

Abstract

Penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, protozoa atau jamur yang dapat mengenai organ reproduksi dan berpotensi menimbulkan komplikasi sistemik. Diperlukan peningkatan pemahaman terkait etiologi, faktor resiko, mekanisme penularan, dan cara pencegahan PMS pada masyarakat untuk meningkatkan awareness terhadap penyakit ini. Penyegaran akan situasi terkini PMS, termasuk cara diagnosis dan tatalaksana bagi tenaga kesehatan akan meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Puskesmas Makrayu merupakan fasilitas kesehatan primer yang memiliki fasilitas laboratorium mikroskopis sederhana yang dapat dioptimalkan untuk membantu penegakan diagnosis PMS. Metode yang dipakai adalah ceramah tentang definisi PMS, penyebab, gejala yang ditimbulkan, cara penularan, tatalaksana, dan cara pencegahannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dimulai dengan sosialisasi, pelaksanaan, dan pengevaluasian hasil. Hasil dari PKM yakni terjadi peningkatan pengetahuan signifikan pada kader binaan dan tenaga kesehatan mengenai etiologi, faktor resiko, mekanisme penularan, dan cara pencegahan PMS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemenkes Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2018). Pentingnya Menjaga Alat Reproduksi fromhttps://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi

Janna S, Simorangkir V. (2022). Penyuluhan Cara Mengenali Tanda dan Gejala Penyakit Menular Seksual serta Pencegahannya kepada para Pelajar di SMAN 1 Pungga Pungga. PKM : Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1):62–73. from: https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/ pengabdian

Kurniawan A, Sistiarani C, Gamelia E. (2022). Pencegahan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) Remaja Perdesaan di Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11;6(1):59–65.

Ahronowitz, I. (2019). Fitzpatrick’s dermatology, 9th edition. New York: McGraw Hill Education.

Aji Achdiat P, Rowawi R, Fatmasari D, Johan R. (2019). Tingkat Pengetahuan Penyakit Infeksi Menular Seksual dan Komplikasinya pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jatinagor. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 8(1):35–8.

Novina Sitepu J. (2021). Bahaya dan Pencegahan Infeksi Menular Seksual. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat ( JIPMAS ), 02 (02):66–74.

Puskesmas Makrayu. (2023). Retrieved November 11, 2023, From https://puskesmas.palembang.go.id/agenda/list?puskesmas-makrayu

Sirajuddin, A., Rukka, H., Tandi, I., Muzakkir. (2021). Peranan Media Penyuluhan Elektronik Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Petani Padi Sawah. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan. 7(1), 42-8

Widianingtyas, I.S. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Mengenai Pemantauan Pertumbuhan Dan Stimulasi Balita. Jurnal Keperawatan, 5(1), 12-6.

Wijayanti,T., Isnani,T., Kesuma, A.P. (2016). Pengaruh penyuluhan (ceramah dengan PowerPoint) terhadap pengetahuan tentang leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Banjar Negara, 12(1), 39-46.

Published

2025-06-21

How to Cite

Nurwany, R., Rivani, E., Handayani O, E., & Nurindalia, B. (2025). Optimalisasi Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Menular Seksual di Puskesmas Makrayu Palembang. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 6(1). https://doi.org/10.37295/jpdw.v6i1.531