Pengelolaan Taman Wisata Landak Berbasis Lahan Bekas PETI Untuk Pemulihan Lingkungan di Desa Mandor Kalimantan Barat
https://doi.org/10.37295/jpdw.v6i1.593
Keywords:
Pengelolaan, LingkunganAbstract
Minimnya pengelolaan potensi Taman Wisata Landak disebabkan oleh kurangnya strategi dalam pemulihan kondisi lingkungan. Selain itu, keterbatasan pengetahuan tentang pemulihan lingkungan dan minimnya pelatihan atau pendampingan dari pemerintah daerah kepada BUMDESMA sebagai pengelola Taman Wisata Landak menghambat upaya menjadikan taman ini sebagai ekowisata. Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan pengelola BUMDESMA untuk meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan strategi pemulihan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi dan cara pemulihan lingkungan di Taman Wisata Landak, seperti pemulihan unsur hara tanah menggunakan Jadam dan peningkatan pengetahuan pengelola taman dalam pemulihan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup sosialisasi, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pre- test, sosialisasi, dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan pemahaman yang baik tentang kondisi Taman Wisata Landak (18,8%), tetapi kurangnya pengetahuan dalam pemulihan lingkungan. Post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 43,8% terkait strategi pengelolaan, pemakaian Jadam untuk kesuburan tanah, dan pemulihan lingkungan. Kesimpulannya, Taman Wisata Landak dapat menjadi role model dalam pemulihan lingkungan dan dikembangkan sebagai ekowisata berkelanjutan.
Downloads
References
Alloway, B. J. (1995). Soil processes and the behaviour of metals. In B. J. Alloway (Ed.), Heavy metals in soils (pp. 13–34). Springer.
Darmawan, K. K., & Rahmawati, P. I. (2022). Pengembangan potensi wisata alam Desa Cau Belayu. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 5(1), 49–56.
Ferianto, B., & Widiastuti, T. (2013). Kadar dan sebaran pencemaran merkuri (Hg) akibat penambangan emas rakyat di lokasi hutan kerangas Kecamatan Mandor Kabupaten Lebak. Jurnal Hutan Lestari, 1(2), 183–189.
Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi tanah dan pedogenesis. Akademika Pressindo.
Manik, K. E. S. (2018). Pengelolaan lingkungan hidup. Kencana.
Marbun, J., Rahsia, S. A., & Gunawan, I. A. (2024). Optimalisasi infrastruktur dan teknik rekayasa lingkungan pada tanah terkontaminasi logam berat di Taman Wisata Landak. Jurnal Teknologi Infrastruktur, 3(1), 18–25.
Marbun, J. (2024). Analisis potensi Taman Wisata Landak pada lahan bekas penambangan emas tanpa izin untuk pemulihan lingkungan di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Jurnal Binkha, 11(2), 1–10.
Paradise, M. (2023). Dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan pada penambangan emas skala kecil di Kulonprogo: Sebuah review. Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan, 3(1), 1–9.
Rosalia, F., Zainal, A. G., Neta, Y., Kagungan, D., & Hidayati, D. A. (2024). Pemampudayaan kapasitas kelompok sadar wisata Desa Kunjir Kabupaten Lampung Selatan melalui pelatihan optimalisasi potensi wisata dan pengurangan risiko bencana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 5(2), 136–146.
Tri, N. (2023). Pengelolaan lahan bekas tambang sebagai obyek wisata Setanga Lestari di Desa Sebente Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang (Doctoral dissertation, IKIP PGRI Pontianak).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Julianti Marbun, Sondang Sylvia Manurung, Shandra Rahsia Andina; Andrima, Ismanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of any article on Jurnal Pengabdian Dharma Wacana is fully held by the author under the Creative Commons CC BY-SA license.
- The copyright on each article belongs to the author.
- The authors retain all of their rights to the published work, not limited to the rights set out on this page.
- The author acknowledges that the Jurnal Pengabdian Dharma Wacana was the first to publish under a Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY-SA) license.
- Authors may submit articles separately, arrange for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (eg sent to the author's institution repository, publication into books, etc.), acknowledging that the manuscript has been published for the first time in Jurnal Pengabdian Dharma Wacana;
- The author warrants that the original article, written by the author mentioned, has not been previously published, does not contain any unlawful statements, does not violate the rights of others, is subject to copyright which is exclusively held by the author.
- If an article is co-prepared by more than one author, each author submitting a manuscript warrants that he or she has been authorized by all co-authors to agree to the copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to notify the co-authors of the terms of this policy. The International Journal of Artificial Intelligence Research will not be held liable for anything that may arise due to the authors' internal disputes.
Licence :
The Jurnal Pengabdian Dharma Wacana is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA). This license permits anyone to:.
- Sharing — copying and redistributing this material in any form or format;
- Adaptation — compose, modify, and create derivatives of this material for any purpose.
Licence :
- Attribution — You must include an appropriate name, include a link to the license, and certify that changes have been made. You can do this in a manner that is appropriate, but does not imply that the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you compose, modify, or make derivatives of this material, you must distribute your contribution under the same license as the original material.