Optimalisasi Rekayasa Vegetasi sebagai Daya Dukung Ekologis bagi Inisiasi Budidaya Lebah tanpa Sengat

https://doi.org/10.37295/jpdw.v6i3.643

Authors

  • Priyambodo Priyambodo Fakultas MIPA Universitas Lampung https://orcid.org/0000-0003-1856-2637
  • Gina Dania Pratami Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • M. Iqbal Parabi Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Nindy Permatasari Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Negeri Lampung
  • Dwi Tirta Kencana Program Studi Akuntansi, Universitas Teknokrat Indonesia
  • Cindy Ameliya Vega Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Muhammad Ikhsan Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Rama Arsalta Bara Saputra Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Yolande Cathleya Soegiharto Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung
  • Winarno Winarno Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung

Keywords:

lebah tanpa sengat, vegetasi pakan, pemberdayaan warga, daya dukung ekologis

Abstract

Kegiatan budidaya lebah tanpa sengat semakin menarik perhatian masyarakat karena manfaat ekologis dan ekonomisnya, namun masih menghadapi tantangan rendahnya ketersediaan vegetasi pakan lebah di lingkungan pemukiman. Di Kampung Sido Mulyo, warga memiliki semangat kolektif dan ketertarikan terhadap budidaya lebah, tetapi belum memiliki ekosistem pendukung yang memadai. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk menambah jumlah dan keragaman vegetasi pakan sebagai daya dukung ekologis awal bagi budidaya lebah tanpa sengat. Metode yang digunakan menggabungkan pendekatan community-based development dan transfer teknologi sederhana, melalui tahapan koordinasi, pemaparan materi, penanaman tanaman berbunga, dan pemeliharaan partisipatif. Sebanyak 30 warga terlibat dalam kegiatan ini, dengan penanaman enam jenis tanaman berbunga yang melibatkan kerja sama antara kelompok bapak-bapak, ibu-ibu, dan karang taruna. Hasilnya, terjadi peningkatan jumlah vegetasi di lingkungan dusun serta tumbuhnya kesadaran ekologis kolektif warga. Warga menunjukkan inisiatif mandiri dalam perawatan tanaman, termasuk penyusunan jadwal penyiraman dan penggantian bibit yang mati akibat cuaca panas. Kendala iklim dapat diatasi melalui koordinasi lokal yang adaptif. Selain perubahan fisik berupa pertambahan vegetasi, kegiatan ini juga berhasil memperkuat modal sosial masyarakat dan membangun dasar ekologis yang mendukung pengembangan budidaya lebah ke depan. Kegiatan ini dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan berbasis komunitas yang kontekstual dan aplikatif. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menjawab tujuan pengabdian, yaitu meningkatkan daya dukung ekologis lingkungan melalui penambahan tanaman pakan lebah tanpa sengat di tingkat masyarakat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afni, K., Sitepu, D.R., Mardiati, M., Saputri, L., Hasanah, N., Hamidah, H., & Devieta, A. (2023). Pemberdayaan Kesadaran Masyarakat terhadap Gotong Royong di Desa Padang Cermin Kelurahan Selesai Kab. Langkat Sumatra Utara. Abdi Masya, 4(2), 164-168.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah. (2022). Jumlah Penduduk Kecamatan Punggur per Desa menurut Jenis Kelamin (Jiwa) 2022. Diakses daring melalui https://lampungtengahkab.bps.go.id/indicator/12/202/1/jumlah-pendudukkecamatan-punggur-per-desa-menurut-jenis-kelamin.html.

d’Andrea, L., Declich, A., & Feudo, F. (2014). Hidden societal implications of materials. Updating the awareness on what is at stake. Matériaux & Techniques, 102(5), 504.

Dewi, M.K., Meirina, E., & Septiano, R. (2022). Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan yang Efektif Untuk Usaha Budi Daya Madu Lebah Tanpa Sengat/Galo-Galo (Trigona Sp.) pada CV Shahabat Madu di Kota Padang. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 3(2), 282-291.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Lampung Tengah. (2021). Kampung Sidomulyo Mewakili Kec. Punggur dalam Penilaian Lomba Evaluasi Perkembangan Kampung 2021. Diakses daring melalui https://dpmk.lampungtengahkab.go.id/post/berita/read-kampung-sidomulyomewakili-kec-punggur-dalam-penilaian-lomba-evaluasi-perkembangan-kampung2021.html.

Djazuli, R.A. (2024). Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat. Gresik: UMG Press.

Hamiru, H., Umanailo, M. C. B., & Hentihu, I. (2023). Kohesi dan Jaringan Sosial dalam Tradisi Kai Wait Komunitas Pertanian di Kabupaten Buru. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(3), 498-507.

Harmain, U., Saragih, J.R., Simarmata, M.M., & Pasaribu, M.P. (2022). Sosialisasi budidaya lebah madu tanpa sengat (stingless bee) dan manfaatnya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 2(2), 159-165.

Hasdiansyah, A., & Suhri, A.G.M.I. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Melalui Pelatihan Budidaya Lebah Tidak Bersengat. Madaniya, 4(3), 882-889.

Muia, D. (2023). Promoting voice and agency in community development processes. In Connectedness, resilience and empowerment: Perspectives on community development (pp. 25-37). Cham: Springer Nature Switzerland.

Ngatimin, S. N. A., Abdullah, T., Nasruddin, A., Gassa, A., Fatahuddin, F., & Sari, N. A. (2019). Transfer Teknologi Budidaya Kangkung Darat Ramah Lingkungan. Jurnal Abditani, 2(2), 55-59.

Permatasari, N., Priyambodo, P., Sari, R.P.K., & Fauziah, L.K. (2023). Pelatihan penambahan tanaman sumber nektar pada masyarakat pembudidaya lebah tanpa sengat di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 3(4), 379-385.

Priyambodo, P., Rustiati, E. L., Permatasari, N., Sidik, M., Lestari, I. A., Yani, A. A., & Sa'uddah, L. D. (2023). Optimizing honey production in stingless bee farming . Journal of Community Service and Empowerment, 4(2), 360–367.

Qisthina, N., Kaswanto, R.L., & Arifin, H.S. (2023). Manajemen pekarangan ramah lebah tanpa sengat sebagai upaya peningkatan jasa lanskap perkotaan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(1), 46-58.

Quimbo, M. A. T., Perez, J. E. M., & Tan, F. O. (2018). Community development approaches and methods: Implications for community development practice and research. Community Development, 49(5), 589-603.

Raeza. (2021). Wakili Kecamatan Punggur, Kampung Sidomulyo Masuk 10 Besar Lomba Tingkat Kabupaten. Diakses daring melalui https://www.radarlamteng.com/2021/04/27/wakili-kecamatan-punggur-kampungsidomulyo-masuk-10-besar-lomba-tingkat-kabupaten/.

Rahman, A. (2019). Pendekatan Partisipatif Dalam Pengembangan Komunitas. Modul Pengembangan Komunitas. Bogor: Program Prencanaan dan Pengembangan Komunitas P4W. LPPM Institut Pertanian Bogor.

Sidik, M., Lestari, I.A., Sa’uddah, L.D., Yani, A.A., & Priyambodo, P. (2022). Pelatihan Budidaya Lebah tanpa Sengat di Desa Harapan Jaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Jurnal Mitrawarga, 1(1), 11-16.

Sidik, M., Sa’uddah, L.D., Lestari, I.A., Yani, A.A., Priyambodo, Yuwono, S.D., Banuwa, I.S., Marjunus, R. (2022). Panduan Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Stingless Bee). Purbalingga: CV Eureka Media Aksara.

Suminar, E., Mubarok, S., Nuraini, A., Ezura, H., & Fitriatin, F. W. (2020). Kandungan Prolin, Klorofil, dan Hasil Tanaman Tomat Mutan IAA9 pada Kondisi Cekaman Suhu Tinggi. Agrikultura, 31(3), 280-287.

Syaifudin, S. M. (2020). Budidaya pakan lebah Trigona sp. dengan apiculture agroforestry system di kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 6(1), 17-24.

Zaidan, M., Lapatta, N. T., & Pasha, L. P. (2024). Optimalisasi pemasaran digital adaptif untuk mendorong keberlanjutan e-commerce di era transformasi digital. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 7-17.

Published

2025-12-18

How to Cite

Priyambodo, P., Pratami, G. D., Parabi, M. I., Permatasari, N., Kencana, D. T., Vega, C. A., … Winarno, W. (2025). Optimalisasi Rekayasa Vegetasi sebagai Daya Dukung Ekologis bagi Inisiasi Budidaya Lebah tanpa Sengat. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 6(3). https://doi.org/10.37295/jpdw.v6i3.643