Pendampingan Pemetaan Lingkungan Internal dan Eksternal melalui Teknik FGD di PT Kereta Api Indonesia Tanjung Karang

https://doi.org/10.37295/jpdw.v4i4.445

Authors

  • Nova Mardiana Lampung University
  • Habibullah Jimad Lampung University
  • Roslina Roslina Universitas Lampung
  • Yuningsih Yuningsih Universitas Lampung

Keywords:

Kondisi kerja, FGD, Sumber daya manusia

Abstract

Industri perkeretaapian di Indonesia mempunyai peran strategis dalam menghubungkan wilayah, mendorong mobilitas penduduk, dan mendukung pertumbuhan ekonomi PT. KAI sebagai penyelenggara utama perkeretaapian nasional mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga keberlangsungan dan mutu pelayanannya. PT. KAI harus memastikan bahwa karyawan tidak hanya merasa dihargai dan didukung, tetapi juga memiliki saluran yang efektif untuk mengkomunikasikan pendapat, keinginan, dan kebutuhannya. FGD akan menjadi teknik utama yang digunakan untuk mengumpulkan data, di mana karyawan akan dikelompokkan dalam diskusi terstruktur untuk berbagi pandangan mereka tentang kondisi kerja, permasalahan yang dihadapi, serta ide-ide perbaikan yang mereka miliki. Populasi pada pengabdian  ini adalah karyawan PT. Kereta Api Indonesia di Lampung berjumlah 30 orang. Pengabdian  ini menjelaskan tentang pelaksanaan FGD sebagai alat yang efektif untuk memahami perspektif dan pengalaman karyawan di PT Kereta Api Indonesia di Lampung. Hasil pengabdian ini mengungkapkan sejumlah temuan penting mengenai kondisi kerja yang relevan, permasalahan dan solusi potensial. Hasil studi ini memberikan landasan yang kuat untuk terus meningkatkan manajemen dan operasional sumber daya manusia perusahaan, serta mendorong budaya partisipatif dan berpusat pada karyawan. Oleh karena itu, pelaksanaan FGD dalam konteks ini membawa manfaat nyata bagi upaya PT Kereta Api Indonesia di Lampung untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bennett, N., Roth, R., Klain, S., Chan, K., Christie, P., Clark, D., et al. (2017). Conservation social science; Understanding and intergrating human dimensions to improve conservation. Biological Conservation, 93-108.

Bugin, B. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion). Jakarta: Rajawali Pers.

Creswell, J. (2012). Educational research: planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Boston: Pearson Education.

Elfi, Y. (2017). Effectiveness of Methods Focus Group Discussion (FGD) Parental Communication In The Role Of Adolescent Sexual Behavior In Sman 3 Kota Cirebon Year 2016. Jurnal Care, 5(3).

Sagoe, D. (2012). Precincts and prospects in the use of focus groups in social and behavioral science research. The qualitative report, 17(29).

Scheelbeek, P., Hamza, Y., & Schellenberg, J. (2020). Improving the use of focus group disccusions in low income settings. BMC Med Res Methodol, 287.

Siregar. (2019). Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management, Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Dan Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Darmajaya, 53-79.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Van Eeuwijk, P., & Angerhrn, Z. (2017). How to ... Conduct a Focus Group Discussion (FGD). Methodological Manual. Basel: Universiity of Basel.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Mardiana, N., Jimad, H., Roslina, R., & Yuningsih, Y. (2024). Pendampingan Pemetaan Lingkungan Internal dan Eksternal melalui Teknik FGD di PT Kereta Api Indonesia Tanjung Karang. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 4(4), 350–357. https://doi.org/10.37295/jpdw.v4i4.445