Pemampudayaan Kapasitas Kelompok Sadar Wisata Desa Kunjir Kabupaten Lampung Selatan melalui Pelatihan Optimalisasi Potensi Wisata dan Pengurangan Resiko Bencana Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
https://doi.org/10.37295/jpdw.v5i2.529
Keywords:
pemberdayaan, pokdarwis, potensi wisata, kebencanaan, Desa KunjirAbstract
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan kemampuan kelompok sadar wisata melalui pendidikan dan pelatihan optimalisasi potensi wisata dan pengurangan resiko bencana dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan. Mayoritas masyarakat Desa Kunjir pada umumnya terlibat dalam pengelolaan desa wisata, yang sebagaimana kita ketahui sempat terdampak bencana tsunami beberapa tahun yang lalu mengakibatkan kerusakan area wisata dan infrastruktur yang cukup serius. Berdasarkan analisis situasi, terdapat permasalahan yakni rendahnya kapasitas SDM dan lemahnya pemahaman mengenai optimalisasi potensi wisata termasuk strategi pemasaran dan penggunaan metode pemasaran yang efektif dan tepat untuk mempromosikan desa wisata serta ancaman resiko bencana tsunami dan penurunan permukaan air laut untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Target Khusus yang akan di capai : (i) model pemberdayaan dan pendampingan kelompok sadar wisata dalam rangka pengembangan potensi pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat lokal. (ii) Mendukung program pengurangan resiko bencana (abrasi/penurunan permukaan air laut dan waspada bencana tsunami) Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk pembangunan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini adalah : Semakin meningkatnya kapasitas kelembagaan desa khususnya kelompok sadar wisata Desa Kunjir terutama dalam aspek kognitif dan efektif. Secara kognitif rata-rata mengalami kenaikan tertinggi sekitar 40% dari kemampuan dasar peserta. Antusiasme dan semangat peserta pelatihan merupakan salah satu indikator bahwa pelaksanaan kegiatan bisa di katakan “berhasil” dan adanya keinginan untuk tetap dilanjutkan di tahun yang akan datang tentu saja dengan tema yang berbeda sesuai kebutuhan masyarakat desa Kunjir Adapun saran/rekomendasi: Perlunya bimbingan dan pendampingan secara berkelanjutan dalam rangka mendukung program mitigasi bencana Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata nasional dan internasional.
Downloads
References
Andriyani, Anak Agung Istri, Edhi Martono, and Muhamad Muhamad. 2017. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali).” Jurnal Ketahanan Nasional 23(1): 1.
Amalina, I. A., & Wardani, D. T. K. (2017). Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui Konsep Community Based Tourism (Cbt) Dan Manfaat Sosial Dan Ekonomi Bagi Masyarakat Di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 18(1), 71–85. https://doi.org/10.18196/jesp.18.1.4008
Chaskin, R. R., Brown, P., Venkatesh, S., & Vidal, A. (2011). Building community capacity.ALDINEDEGRUYTER. https://doi.org/10.4324/9781315081892
Coleman, James S. (1998). Social Capital in the Creation of Human Capital. (Partha Dasgupta Ismail Serageldin. edited). 1999. Social Capital A Multifaceted Perspective. The Wrol Bank. Washington, DC. USA.
Hadiwijoyo, Suryo Sakti. 2016. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Graha Ilmu
Joseph, T. (2011). APPS The Spirit of Digital Marketing 3.0. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Nugroho, Saptono, A.A Ngurah Palguna. 2016. Generasi Muda dalam Praktik Desa Wisata di Kabupaten Badung. Dalam Suryawan, Ida Bagus, Ida Ayu
Suryasih, I Putu Anom (Ed.) Perkembangan dan Pengembangan Desa Wisata : 111 - 127. Depok : Herya Media.
Nirmala, B. P. W. ., & Paramitha, A. A. I. I. (2020). Digitalisasi Desa dan Potensi Wisata Di Desa Kerta, Kabupaten Gianyar Menuju Pariwisata 4.0. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 4(3), 350-355. https://doi.org/10.22437/jkam.v4i2.11273
Sajeva S. (2014). Encouraging Knowledge Sharing Among Employees: How Reward Matters. Procedia–Social and Behavioral Sciences. 156(2014). 130-134.https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.134
Sanchez J.H., Sanchez Y.H., Collado-Ruiz D. & Cebrian-Tarrason D. (2013). Knowledge Creatingand Sharing Corporate Culture Framework. Procedia–Social and Behavioral Sciences. 74(2013). 388-397. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.03.029
Septian, Y., Ndangi, W. O. E. S., Manyoe, I. N., Taslim, I., Umar, E. P., Salama, T. H., & Napu, S. S. (2019). Asesmen Nilai-Nilai Pariwisata Terhadap Fitur Geologi Daerah Bongo Dan Sekitarnya Sebagai Dasar Pengembangan Geowisata Di Pesisir Selatan Gorontalo. Jurnal Azimut, 2(2), 146-154.
Susanti, Elisa. (2020). Pelatihan Digital Marketing Dalam Upaya Pengembangan Usaha Berbasis Technology Pada UMKM Di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor. Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat. 1(2). 36-50.https://doi.org/10.24198/sawala.v1i2.26588
Syafi’i, M., & Suwandono, D. (2020). Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ruang, 1(2), 51-60. https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.61-70
Wardhana, A. (2020). Strategi Digital Marketing dan Implikasinya pada Keunggulan Bersaing UKM di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Forum Keuangan dan Bisnis IV, Th 2020 327-337.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Feni Rosalia, Anna Gustina Zainal, Yulia Neta, Dian Kagungan, Dewi Ayu Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of any article on Jurnal Pengabdian Dharma Wacana is fully held by the author under the Creative Commons CC BY-SA license.
- The copyright on each article belongs to the author.
- The authors retain all of their rights to the published work, not limited to the rights set out on this page.
- The author acknowledges that the Jurnal Pengabdian Dharma Wacana was the first to publish under a Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY-SA) license.
- Authors may submit articles separately, arrange for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (eg sent to the author's institution repository, publication into books, etc.), acknowledging that the manuscript has been published for the first time in Jurnal Pengabdian Dharma Wacana;
- The author warrants that the original article, written by the author mentioned, has not been previously published, does not contain any unlawful statements, does not violate the rights of others, is subject to copyright which is exclusively held by the author.
- If an article is co-prepared by more than one author, each author submitting a manuscript warrants that he or she has been authorized by all co-authors to agree to the copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to notify the co-authors of the terms of this policy. The International Journal of Artificial Intelligence Research will not be held liable for anything that may arise due to the authors' internal disputes.
Licence :
The Jurnal Pengabdian Dharma Wacana is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA). This license permits anyone to:.
- Sharing — copying and redistributing this material in any form or format;
- Adaptation — compose, modify, and create derivatives of this material for any purpose.
Licence :
- Attribution — You must include an appropriate name, include a link to the license, and certify that changes have been made. You can do this in a manner that is appropriate, but does not imply that the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you compose, modify, or make derivatives of this material, you must distribute your contribution under the same license as the original material.